Desa Kori diperkirakan berdiri pada tahun 1600 masehi.Dari cerita turun temurun pusat pemerintahannya berada di dukuh Kori wetan dengan sebutan Watu lawang . Watu artinya batu lawang artinya Pintu . diperkirakan dari sebutan nama tempat inilah asal mula nama desa kori. . sehingga desa tersebut dinamakan Kori. Kisah cerita pada Zaman penjajahan belanda ada seorang dari Keturanan Kerajaan Yogyakarta yang berkela sehingga sampai kori. Beliau di kenal dengan nama Mbah Punden ( Ki ageng Hadi Mulyo ). Kemudian Beliau Membuka Hutan Belantara menjadi sebuah pemukiman. Jalan masuk dipemukiman tersebut harus melewati sebuah lorong kecil yang pintu masuknya ada watu besar yang disebut orang Watu Lawang. Watu Lawang mempunyai arti Pintu yang terbuat dari batu,pintu dalam bahasa jawa kromo inggil adalah ” Kori”. Sehingga Desa kecil tersebut dinamakan Desa Kori. Kemudian pada Tahun 1660 Datang seorang ulama yang membawa ajaran agama Islam yang terkenal dengan nama Kyai ageng Palang ( Syech Mangun sastra).beliau menjadi Demang dari 4 Desa . sehingga lebih dikenal dengan sebutan Kyai Ageng Palang.dan merupakan demang desa kori yang pertama. Beliau juga termasuk orang yang berilmu tinggi. Beliau mendirikan sebuah masjid yang bahan kayunya didapat dari kayu yang dihanyutkan oleh Kyai Ageng hasan besari.Karena Kayu Milik Kyai hasan Besari tersebut digunakan oleh kyai palang maka kyai hasan besari mengucapkan kata kata sebelum 7 keturan masjid tersebut tidak akan pernah ramai jamaahnya, kemudian karena merasa kesal juga kyai palang mengucapkan kata kata , bahwa pekarangan sekitar kyai hasan besari bila ditanami pohon tidak akan berbuah selama 7 keturunan.
